US Dollar Menguat 2014 dan Jatuhnya Saham-Saham Global

18 October 2014, 16:57
Alfanarendra Sakti Winoto
0
153
Saya akan mulai ulasan saya dengan logika pasar sederhana:

Dalam pasar, ada sebuah peraturan tidak tertulis yang diterima oleh pasar, yaitu
ketika dollar naik, maka stock market dan instrumen lainnya seperti emas, komoditi akan turun, demikian juga sebaliknya.

Jika dijelaskan secara logis, hal ini sangatlah logic, karena ketika stock market sedang turun, maka banyak dana yang dicairkan dari stock market dan berpindah ke aset lain yang memiliki dasar US dollar.

Contoh yang dimaksud dengan dollar denominated asset adalah treasuries, bonds, corporate debt, dst.

Korelasi antara stock market dan US dollar adalah sangat negatif, meskipun dalam kondisi tertentu dapat juga mereka sejalan alias positif. Silahkan buka chart anda untuk Dow Jones dan US dollar index dan bandingkan, saya contohkan ini karena kebetulan saya trading disana.

US Dollar Menguat 2014 dan Jatuhnya Saham-Saham Global
Ada satu saat, di mana dollar index memiliki korelasi positif, dan korelasi negatif, maka anda harus berhati-hati dan melihat perubahan fundamental atau technical dari US dollar. Untuk saat ini awal tahun 2014, US Dollar berkorelasi negatif dengan Stock (USDX), dan secara teknikal US dollar terlihat menunjukkan tanda-tanda perubahan.

Sebagai bahan referensi wacana, saya juga menemukan beberapa ulasan dari para tokoh investasi dunia, kita bisa cermati apa yang mereka kawatirkan dan untuk menjadikan kita lebih waspada.

Raja investasi dunia Warren Buffett sudah mempersiapkan "kecelakaan" juga. The " Warren Buffett Indicator , " juga dikenal sebagai " Total- Pasar - Cap terhadap PDB , " yang melanggar Status sell - menyatakan bahwa pasar saham sedang waspada dan keruntuhan dapat terjadi setiap saat .

Senada dengan hal itu Mark Spitznagel , manajer hedge fund yang terkenal dengan profit miliaran dolar taruhan pada krisis 2008 mengatakan bahwa " Kami tidak punya hak untuk akan terkejut dengan crash pasar saham parah dan segera , bahkan, kami benar-benar harus mengharapkan itu".

Pendapat hampir sama juga dikatakan Marc Faber, penasihat keuangan dan fund manager di Swiss "Kami berada dalam gelembung aset keuangan raksasa".

Referensi bacaan: 
1. thegoldenstock.com
2. efxnews.com

3. moneynews.com

 

Share it with friends: